Selasa, 06 Maret 2012

Nia Ramadhani – Ardie Bakrie
Setelah bertunangan pada 17 Oktober 2009, Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie akhirnya memutuskan menikah pada 1 April 2010 dengan mas kawin uang tunai senilai Rp2.015,00 dan seperangkat alat sholat. Nilai mas kawin tersebut, sekaligus menepis isu bahwa mempelai perempuan akan menerima mas kawin dengan nilai besar, maklum selain Ardie sebagai salah satu direktur di TVOne, ayahnya, Abu Rizal Bakrie merupakan pengusaha terkaya di negeri ini. Meski demikian prosesi pernikahan mereka tetap berlangsung secara mewah.
Mas kawin senilai Rp2.015,00 dalam bentuk satu keping Rp1,- melambangkan tanggal pernikahan, kemudian 4 buang keping Rp1,- melambangkan bulan, dan selembar uang dua ribu ditambah pecahan Rp10,- melambangkan tahun.
Pembacaan akad nikah berlangsung di Ruang Grand Ballroom, Hotel Mulia, Jakarta Kamis (01/04/2010) disaksikan oleh para tamu penting dan petinggi negara, dalam pengawalan yang cukup ketat, termasuk kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bertindak sebagai saksi pernikahan. Lantaran secara politik, orang tua Ardie merupakan pemimpin Partai Golkar, sekaligus Mantan Menteri.
Keistimewaan juga terlihat dalam setiap tahapan pernikahan, prosesi upacara baik di rumah Nia di Jl. Benda II No. 9 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan, yang berlatar belakang budaya Sunda, maupun di kediaman Ardie yang berlatar belakang Padang, selalu digelar dalam suasana pesta meriah. Bahkan untuk kepentingan Siraman (31/3), akad nikah sekaligus resepsi, dan pesta keluarga, Nia menyiapkan 9 baju pesta. Dugaan publik, pesta ini menelan biaya hingga puluhan milyar rupiah.
Semakin keistimewaan pernikahan mereka, setelah keduanya bulan madu sambil menyaksikan piala dunia sepak bola di Afrika Selatan.
Pernikahan mereka pun terus menjadi perbincangan terutama setelah pondok pesantren Lirboyo Kediri, memberikan perhatian soal cincin kawin mereka yang dibuat di Thailand dari darah kedua mempelai. Cincin tersebut difatwakan haram karena terbuat dari darah yang najis menurut hukum Islam.
Tak lama setelah menikah, pengajukan permohonan untuk mengubah nama Nia juga kembali menjadi perbincangan. Nia Ramandhani mengubah nama menjadi Ramadhania Ardie Bakrie. Proses pengubahan nama ini oleh beberapa pihak agar masuk di dalam klan Bakrie, yang pada akhirnya menjadi sebuah keuntungan secara finansial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar