Selasa, 06 Maret 2012

Happy Salma – Tjokorda Bagus
Meski hubungan artis Happy Salma dan Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa atau Tjokorda Bagus terbilang sudah cukup lama, namun pesta pernikahan yang digelar disebut cukup mengejutkan dan mendadak, lantaran sebelumnya sepi dari pemberitaan. Namun prosesi pesta yang digelar lekat dengan kekayaan budaya Hindu Bali dan kemewahan itu, mengundang jutaan mata berdecak kagum. Maklum Tjokorda sendiri adalah (pangeran) putra raja Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa, sementara Happy Salma sendiri artis papan atas.
Prosesi pernikahan berlangsung di Puri Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (03/10/2010) dan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing, lantaran juga menjadi upacara budaya, yang jarang terjadi. Ribuan warga Ubud turut mendukung pesta yang digelar oleh sang raja hingga malam datang, dan memenuhi halaman Pura. Turut hadir sejumlah selebritis ibukota, yang beberapa secara khusus diundang oleh bintang akting layar lebar ini.
Happy dan Max mengenakan dua baju pengantin, semua bernuansa emas khas Bali, pada siang mengenakan kebaya dan malamnya berpakaian kemben dengan mahkota keemasan.
Pesta pernikahan Happy – Tjokorda kedua pun kembali digelar dalam sebuah resepsi lebih sederhana. Pesta berlangsung di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/10) siang, hanya dihadiri sekitar 500 undangan, dan diperuntukkan khusus untuk keluarga dan beberapa artis yang tidak sempat diundang di pestanya di Bali. Prosesi digelar dengan adat Sunda, yang kental dengan budaya Muslim. Hal sekaligus menjawab isyu, jika Happy Salma telah berpindah keyakinan, karena menyelenggarakan pernikahan secara Hindu di Bali.
Happy Salma sendiri banyak merahasiakan pernikahannya, termasuk akad nikad yang digelar di catatan sipil Sydney, Australia, pada 18 September 2010. Hal ini memperkuat bahwa keduanya menikah dengan berbeda keyakinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar